Hallo,
perkenalkan nama saya Muhamad Anjoyo saya lahir di Indramayu kelahiran 11 April
1993.
Dari
kecil hingga sampai saat ini saya sangat menyukai dunia entertainment,
cita-cita saya ingin menjadi aktor, membut group band dan memiliki manajemen
sendiri suatu saat nanti. Entah dari bakat siapa yang di turunkan kepada saya,
yang jelas di keluarga saya tidak mempunyai keturunan seniman hanya saja
mungkin dari sahabat saya yaitu Heri Nurhadi dia adalah sosok sahabat yang baik
saat SMP, dia pun mengajari saya bermain gitar tapi saya belajar mulai dari
gitar Bass bukan dari gitar akustik. Jadi akhirnya saya belajar langsung di
tempat studionya dan langsung belajar Bass, antara 2 minggu saya sudah lancar
dan saya pun akhirnya di ajari bermain gitar akustik dari mulai not dasar pada
gitar dan antara 2 minggu pun saya mulai lancar. Terus SMP saya masuk paduan
suara karena bagi saya menguasai musik itu perlu dan itu kebutuhan saya
termasuk seni tarik suara, dan kabar mengejutkannya pelatih paduan suara
mencari nama saya untuk menjadi juri vokal pada saat saya SMP akhirnya saya
merekrut salah satu nama untuk jadi vokal pada saat lomba menyanyi tingkat
Kabupaten Indramayu dan sekolah kami pun lolos.
Saya
sangat bersyukur dengan karunia Allah yang diberikan kepada saya, semenjak
lulus SMP saya mulai mencari kenalan lebih banyak lagi terutama mereka yang
bisa bermain musik, saya pun mulai memperdalam gitar dari not dasar sampai
belajar melodi dan petikan, saya kira gitar cuma sampai teknik melodi saja
namun ternyata banyak sekali teknik-teknik melodi gitar yang perlu di pelajari,
Blues, Klasik, Jazz, itu genre musik pada gitar pada hakekatnya musik di bentuk
dari 3 genre tersebut akan tetapi di Indonesia pada umumnya lebih dominan ke
genre blues. Saya pun mulai membentuk band di SMK pada saat itu, posisi awal
saya gitar 2 akan tetapi entah karena apa saya langsung di jadikan gitaris 1
antara satu minggu kita latihan, akhirnya saya merombak aliran musik kita dari
awal pop menjadi Slow Rock karena jujur saya menyukai sosok Almarhumah Nika
Ardila. Pentas seni sekolah pun kita ikuti dan kami mewakili kelas satu dan
sontak tepuk tangan semua penonton menyorot pada kami, saya mulai bangga pada
saat itu karena kata mereka grup band kamilah yang berbeda karena jujur kalau
masalah panggung musik apalagi kalau udah megang gitar semua serasa di surga artinya
semua kegugupan hilang sesaat setelah memegang gitar.
Setelah
saya manggung, saya di rekrut oleh kelas 2 untuk jadi drum saya pun tak menolak
pada panggung ke 2 inilah yang berantakan karena saya terbawa aliran rock
tersebut saya merusak tempo musik mereka karena mereka bergenre Slow Pop saya
pun kaget dengan aliran tersebut benar-benar saya tidak bisa mengimbangi
temponya. Dengan rasa kesal, saya minta pada panitia untuk memasukan nama saya
untuk jadi penyanyi di pentas seni tersebut dan sontak tepuk tangan mulai mengalir
lagi, akhirnya saya berpikir mungkin saya lebih cocok ke tarik suara, dan
bermain gitar di banding alat musik yang lain.
Saya
masih menyimpan angan mimpi itu, saya rasa nanti kalau kuliah saya harus ambil
Fakultas Musik di Institut Musik Indonesia akan tetapi karena biaya yang terlalu
mahal saya pun tidak jadi, saya mulai merasa frustasi. Akhirnya saya
melanjutkan di Universitas Gunadarma, ya beginilah adanya hanya sekedar kuliah
pulang. Saya coba cari gogling mencari info casting ftv atau film, tapi belum
PD dan masih berpikir panjang terlebih dahulu. Akan tetapi saya akan bulatkan
tekad untuk menggapai impian saya, karena saya ingin maju meski di bidang seni
karena saya mencintai seni dan itu mutlak.
“
Bermimpi boleh tapi kalau tidak di kejar akan terbuang sia-sia waktumu untuk
bermimpi dalam mimpi “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar